Pages

Monday, December 28, 2009

Malu adalah pakaian & maruah setiap individu.

Rasulullah saw bersabda;
“Sesungguhnya jika Allah mahu menghancurkan seorang hambaNya maka ia akan menghilangkan rasa malunya, maka jika telah dicabut rasa malunya kamu tidak akan menjumpainya lagi kecuali ia membenci dan dibenci dan dicabutlah rasa amanah darinya. Maka jika dicabut rasa amanah darinya engkau tidak akan menjumpainya kecuali ia khianat dan mengkhianati dan jika engkau tidak menjumpainya kecuali ia khianat dan mengkhianati dicabutlah rasa kasih saying daripadanya. Dan jika kasih saying dicabut darinya maka engkau tidak menjumpainya melainkan ia dikutuk dan dilaknat. Maka dicabutlah keislaman darinya.” (Ibnu Majah:4054)

Rasulullah saw bersabda;
“Sesungguhnya setiap agama ada akhlak tersendiri dan akhlak Islam adalah malu” (Ibnu Majah:4181)

Allah SWT berfirman di dalam surah at-Tin, ayat 4 – 6:

Maksudnya:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya). Kemudian (jika ia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka beroleh pahala yang tidak putus-putus”

surah al-A’raf, ayat 179:

Maksud:
“Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai”.

0 comments: